Rabu, 18 April 2012

Standar Kadar Kolesterol

Apakah Kolesterol?
Kolesterol adalah senyawa lemak berlilin yang sebagian besar diproduksi tubuh di dalam liver dari makanan berlemak yang kita makan. Kolesterol diperlukan tubuh untuk membuat selaput sel, membungkus serabut saraf, membuat berbagai hormon dan asam tubuh.
Kolesterol tidak dapat diedarkan langsung oleh darah karena tidak larut dalam air. Untuk mengedarkannya, diperlukan molekul “pengangkut” yang disebut lipoprotein. Ada dua jenis lipoprotein, yaitu high density lippoprotein (HDL) dan low density lippoprotein (LDL).

Kadar Kolesterol dalam Darah

Hasil pemeriksaan kolesterol Anda biasanya dinyatakan dalam miligram per desi liter (mg/dL). Dampak kadar kolesterol Anda terhadap risiko penyakit jantung tergantung pada faktor risiko lainnya seperti usia, riwayat keluarga, kebiasaan merokok dan tekanan darah Anda.
Kadar Kolesterol Total
Kurang dari 200
: Normal
200-239
: Batas normal- tinggi
Lebih dari 240
: Tinggi


Bila total kolesterol Anda normal dan Anda tidak memiliki faktor risiko penyakit jantung lain, Anda bisa dikatakan aman dari risiko penyakit jantung koroner. Namun demikian, Anda harus tetap menjaga diet Anda dan berolah raga secara teratur agar kadar itu dapat tetap dipertahankan.
Bila total kolesterol Anda berada di kisaran 200 dan 239 mg/dL, dokter Anda akan melihat kadar LDL (“kolesterol jahat”), HDL (“kolesterol baik”) dan trigliserida.? Mungkin saja Anda memiliki kolesterol total relatif tinggi tetapi kadar LDL-nya normal dan diimbangi HDL yang tinggi. Artinya, secara keseluruhan risiko Anda terkena penyakit jantung tetap rendah.
Orang yang memiliki kadar kolesterol total 240 mg/dL atau lebih berisiko terkena penyakit jantung koroner dua kali lipat mereka yang memiliki kadar kolesterol normal. Bila Anda memiliki kadar kolesterol total setinggi itu, Anda harus segera mengubah gaya hidup Anda. Dokter juga mungkin akan memberikan obat-obatan untuk mengelolanya agar tidak membahayakan diri Anda.
Kadar LDL (“Kolesterol Jahat”)
Kurang dari 100
: Optimal
100-129
: Mendekati optimal
130-159
: Batas normal tertinggi
160-189
: Tinggi
Lebih dari 190
: Sangat tinggi


LDL adalah pengangkut kolesterol dari liver ke sel-sel. Bila terlalu banyak LDL, kolesterol akan menumpuk di dinding-dinding arteri dan menyebabkan sumbatan arteri (aterosklerosis). Semakin rendah kadar LDL, semakin kecil risiko Anda terkena serangan jantung dan stroke.
Faktor risiko penyakit jantung dan stroke lainnya menentukan seberapa tinggi LDL Anda seharusnya dan penanganan apa yang tepat bagi Anda.
Kadar HDL (“Kolesterol Baik”)
Kurang dari 50 (wanita)/ 40 (pria)
: Normal
Lebih dari 60
: Tinggi


HDL mengangkut kolesterol dari sel-sel untuk kembali ke liver. Semakin tinggi kadar HDL, semakin baik bagi kita. Progesteron, anabolic steroid, dan testosteron cenderung menurunkan HDL, sementara estrogen menaikkan kadar HDL.
Kadar Trigliserida
Kurang dari 150
: Normal
150-199
: Batas normal- tinggi
200-499
: Tinggi
Sama atau lebih dari 500
: Sangat tinggi


Trigliserida adalah sejenis lemak dalam darah Anda yang bermanfaat sebagai sumber energi. Bila Anda makan lebih dari yang diperlukan tubuh, kelebihan kalori Anda akan disimpan sebagai trigliserida dalam sel-sel lemak untuk penggunaan selanjutnya. Trigliserida dalam kadar normal sangat diperlukan tubuh.
Kadar trigliserida tinggi biasanya disebabkan oleh kegemukan dan gaya hidup kurang berolah raga. Diabetes, gangguan ginjal dan obat-obatan tertentu juga dapat meningkatkan kadar trigliserida.
Kadar trigliserida 150 mg/dL atau lebih adalah salah satu faktor risiko sindroma metabolik yang meningkatkan risiko penyakit jantung, diabetes, dan lainnya.

OBAT JANTUNG 
Formula bunga =Flower Formula=Resep Bunga-Bunga (HF) dibuat berdasarkan penelitian ilmiah oleh Institusi PHYTOBIOPHYSICS selama lebih dari 25 tahun yang dirintis oleh Profesor DR. Dame Diana Mossop dari Inggris.

Produk  FORMULA BUNGA (HF) terbuat dari saripati bunga-bunga dengan berbagai warna tertentu yang mengandung energi  oleh sebab itu HF dikatakan obat energi.  Formula Bunga (HF) bekerja dengan cara menyeimbangkan energi dalam tubuh manusia dan menghilangkan hambatan -hambatan energi dalam tubuh sehingga akan timbul pemulihan secara menyeluruh baik fisik,emosi, mental maupun spiritual.




PROSES PEMBUATAN
Produk Flower Formula atau  Formula Bunga (HF) dibuat dengan pengawasan yang sangat ketat dari GMP Laboratory Inggris. (GMP = Good Manufactuting Practice = Standar Produksi untuk proses dan produk
Produk sari pati bunga-bunga dibuat dari sumber larutan bunga-bunga atau tumbuh-tumbuhan yang tidak mengandung bahan-bahan kimia sintetis,tidak mengandung pengawet,pewarna atau zat-zat tambahan lainnya.

Formula Bunga (HF) terbuat dari Sari pati bunga-bungaan berbentuk larutan (tincture) yang mengandung fibrasi/panjang gelombang/energi yang diteteskan pada tablet plasebo (tablet kosong) yang terbuat dari bahan gula sukrosa/gula jagung. Energi HF dapat diukur dengan menggunakan alat GALVANOMETER. Satuan ukuran yang digunakan adalah NANOMETER (nm) yaitu ukuran panjang gelombang yang dihasilkan oleh getaran energi yang terkandung dalam masing-masing  Formula Bunga (HF).

Formula Bunga nomor 8, 9, 11,13 dan 18 bekerja sebagai Obat Jantung alami, tanpa efek samping. 
  • HF 8 adalah obat jantung yang bekerja pada sistem medulla oblongata yang berkaitan dengan pengendalian denyut nadi, pernafasan, kesadaran dan psikologis. 
  • HF 9 adalah  Obat Jantung yang mengendalikan dan menormalkan sistem hormon Tiroid dan ParaTiroid.
  • HF 11 adalah  Obat Jantung yang bekerja pada sistem kelistrikan/elektrik organ jantung. 
  • HF 13 adalah  Obat Jantung yang bekerja pada organ ginjal dan anak ginjal (kelenjar Adrenal) yang mengendalikan sistem adrenalin. 
  • HF 18 adalah  Obat Jantung yang bekerja pada sistem sirkulasi darah pembuluh arteri maupun pembuluh vena. Kombinasi semua HF ini bekerja secara sinergis dan menyeluruh untuk menormalkan gangguan pada Jantung dan penyakit jantung. Untuk pengobatan penyakit jantung, Konsumsilah Obat Jantung berupa Kombinasi HF ini selama  3 bulan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar